Slot Tipes Rasa Buah Untuk Sakit Gejala

Slot Tipes Rasa Buah Untuk Sakit Gejala

Berbagai Buah untuk Sakit Tipes

Berikut ini adalah jenis buah-buahan yang diketahui aman untuk dikonsumsi oleh penderita tipes dan dapat mengatasi keluhan akibat sakit tipes:

Salah satu buah untuk sakit tipes adalah alpukat. Buah satu ini mengandung serat yang cukup tinggi yang dapat melancarkan pergerakan usus, sehingga memudahkan buang air besar, terutama pada penderita tipes yang mengalami sembelit.

Pisang juga dapat menjadi pilihan buah untuk sakit tipes. Tekstur pisang yang lembut dan lembek membuatnya mudah dicerna oleh penderita tipes. Selain itu, probiotik yang terkandung dalam pisang baik untuk sistem pencernaan dan dapat meringankan keluhan diare yang terjadi selama sakit tipes.

Semangka mengandung banyak air dan rendah serat yang baik untuk penderita tipes. Hal ini karena kandungan air dan serat dalam semangka dapat meringankan masalah buang air besar selama tipes.

Tak hanya itu, kandungan air dalam buah untuk sakit tipes ini juga dapat menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.

Jeruk juga termasuk buah yang tinggi kandungan air. Tak hanya itu, jeruk kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Kandungan antioksidan ini berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Oleh karena itu, jeruk juga dapat menjadi buah untuk sakit tipes.

Minum air kelapa dapat membantu mengembalikan elektrolit dan cairan tubuh yang hilang akibat diare dan muntah-muntah selama sakit tipes. Hal ini karena air kelapa mengandung kalium, natrium, magnesium, dan kalsium, yang mampu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, sehingga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Buah untuk sakit tipes satu ini mengandung serat yang cukup tinggi. Oleh karena itu, mengonsumsi dua buah kiwi setiap hari juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi sembelit selama sakit tipes.

Tak hanya itu, buah kiwi juga mengandung serotonin, yaitu senyawa kimia tubuh yang dapat membantu mengatur siklus tidur, sehingga penderita tipes bisa tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Dengan begitu, kekebalan tubuh akan meningkat dan tubuh bisa lebih cepat pulih dari sakit tipes.

Mengonsumsi buah melon juga dapat membantu mengembalikan elektrolit dan cairan tubuh yang hilang selama sakit tipes. Hal ini karena sebagian besar kandungan buah untuk sakit tipes ini terdiri dari air dan elektrolit yang membantu penderita sakit tipes mencukupi kebutuhan cairan dan terhindar dari dehidrasi.

Labu mengandung antioksidan dan beragam nutrisi yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, folat, dan zat besi. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, tubuh pun akan lebih mampu melawan bakteri penyebab sakit tipes.

Tak hanya itu, buah untuk sakit tipes ini juga mengandung triptofan, yaitu asam amino yang membantu meningkatkan kualitas tidur penderita tipes.

Buah yang mungkin ada di halaman rumah ini juga dapat menjadi buah untuk sakit tipes. Hal ini karena mangga mengandung serat dan vitamin B6 yang baik untuk penderita tipes.

Kandungan serat dalam mangga dapat mengatasi masalah sembelit selama sakit tipes. Sedangkan, kandungan vitamin B6 dalam mangga dapat meningkatkan kualitas tidur para penderita tipes. Dengan begitu, penderita tipes pun dapat beristirahat dengan baik.

Buah untuk sakit tipes selanjutnya adalah apel. Buah apel mengandung pektin, yaitu sejenis pati yang dapat memberi nutrisi untuk bakteri baik di dalam usus, sehingga dapat memelihara kelancaran fungsi pencernaan tubuh selama sakit tipes.

Selain itu, buah apel juga mengandung quercetin yang dapat menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab tipes di usus.

Sebelum mengonsumsi buah untuk sakit tipes di atas, pastikan buah-buahan tersebut sudah dicuci hingga bersih menggunakan sabun khusus makanan dan air mengalir yang terjamin kebersihannya.

Jika Anda sudah rutin mengonsumsi buah untuk sakit tipes di atas tetapi keluhan akibat tipes yang Anda alami tidak juga membaik atau justru bertambah parah, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Dengan demikian, dokter dapat memastikan memberikan penanganan dan saran makanan yang sesuai, termasuk buah untuk sakit tipes.

TEMPO.CO, Jakarta - Tipes atau demam tifoid merupakan penyakit yang menular melalui ketika bakteri penyebab tipes, Salmonella typhi, menyebar dari makanan atau air minum kotor yang dikonsumsi. Namun, gejala tipes umumnya tidak akan muncul secara langsung, gejala mulai muncul dalam 7-14 hari setelah terpapar bakteri.

Intensitas gejalanya pun bisa bervariasi. Ada yang merasakan banyak gejala ringan, ada juga yang hanya merasakan sedikit tapi terasa berat. Dan sekitar 1 dari 300 orang yang terinfeksi bakteri penyebab tipes tidak mengalami gejala apa pun tapi tetap bisa menularkannya ke orang lain. Gejala ringan penyakit ini seperti demam, berkeringat, tubuh terasa lemas, mengalami gangguan pencernaan, sakit perut, hilangnya nafsu makan, dan mengalami mual dan muntah-muntah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu ada pula gejala yang terbilang parah, antara lain:1. Perdarahan dalam, seperti infeksi yang bisa menyebabkan usus mengalami perdarahan sehingga berlubang. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai perforasi usus.2. Gangguan pernapasan. Bakteri penyebab tipes juga bisa memicu infeksi saluran pernapasan berupa pneumonia jika tidak segera ditangani.3. Gangguan fungsi jantung. Sakit tipes yang tak segera ditangani dapat juga menyebabkan miokarditis (peradangan otot jantung), endokarditis (peradangan dinding jantung), hingga gagal jantung akut.

Untuk mengobati penyakit ini ada beberapa makanan yang dianjurkan dan dilarang untuk dikonsumsi bagi penderita tipes. Pada umumnya, makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita tipes, meliputi:1. Makanan tinggi kalori seperti kentang rebus, pisang, bubur, pasta, roti putih merupakan contoh makanan tinggi kalori. Porsi kecil beberapa makanan tersebut akan membantu memberi energi pada pasien tipes.2. Makanan yang terdapat banyak kuah dan tinggi kandungan air seperti mengonsumsi buah-buahan yang kaya kandungan air (seperti semangka, blewah, anggur, dan aprikot), air kepala muda, jus jeruk nipis, mentega, minuman berelektrolit, dan kaldu sayur untuk mencegah dehidrasi.3. Makanan kaya karbohidrat seperti bubur, telur rebus, kentang panggang merupakan jenis makanan yang mudah dicerna dan mengandung karbohidrat sehat yang sangat berguna untuk penderita tipes.4. Produk dari susu seperti yogurt dan susu akan sangat berguna untuk memastikan penderita tipes mendapat cukup protein dalam tubuh, dan harus selalu tersedia dalam menu makanan pasien tipes.

Kemudian adapula makanan yang dilarang untuk dikonsumsi penderita tipes seperti makanan dengan kandungan serat yang tinggi, misalnya sereal whole grains, oatmeal, roti gandum, dan sayuran segar seperti salad. Asupan makanan tinggi serat akan memperberat kerja sistem pencernaan yang sedang sakit.

Makanan jenis kubis dan kol, jenis capsicum (seperti paprika dan cabai), serta jenis lobak yang bisa menimbulkan keluhan perut kembung. Lalu makanan berminyak, makanan pedas, dan rempah semacam lada, bubuk cabai dan sebagainya agar tidak memperparah radang di saluran cerna. Jadi, perlu diwaspadai gejala tipes sejak dini agar tak terlanjur parah.

Tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang masuk ke dalam tubuh akibat makanan dan minuman yang terkontaminasi. Namun, jangan khawatir! Ternyata, bahan-bahan alami tersebut bisa kamu jadikan sebagai obat tipes alami yang ampuh mengatasi penyakit.

Penyakit ini biasanya ditemukan di negara-negara berkembang dan dialami oleh anak-anak. Seseorang bisa disebut mengalami gejala awal penyakit ini apabila merasa pusing, demam tinggi, ataupun diare.

Untuk itu, sebagai langkah awal, kamu bisa mengonsumsi makanan yang dianjurkan atau membuat obat tipes alami yang ada di rumah. Yuk, cari tahu selengkapnya di ulasan berikut ini!

Buah yang menyebabkan gas

Pasien tipes sebaiknya menghindari makanan yang dapat menghasilkan gas dan membuat perut kembung, termasuk beberapa buah.

Dikutip dari laman Very Well Health, beberapa buah dapat menghasilkan gas karena mengandung fruktosa, sorbitol, atau serat larut.

Buah-buahan tersebut, antara lain:

Beberapa olahan buah kering juga bisa menyebabkan gas, termasuk aprikot kering, prune, dan kismis.

Baca juga: 4 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

Gejala tipes umumnya muncul secara bertahap dalam kurun waktu beberapa minggu. Jika tidak ditangani dengan baik, gejala tipes bisa menjadi makin parah, bahkan dapat menyebabkan komplikasi serius.

Gejala tipes muncul akibat adanya infeksi bakteri Salmonella typhi. Infeksi ini umumnya terjadi akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi bakteri tersebut. Baik anak-anak maupun orang dewasa bisa terkena penyakit tipes, terutama di negara-negara berkembang karena faktor sanitasi yang buruk.

Makanan yang Perlu Dihindari Pengidap Tipes

Mengutip Healthline, pengidap tipes perlu mengurangi konsumsi makanan yang tinggi akan serat. Sebab, makanan-makanan ini lebih sulit dicerna dan bisa memperparah gangguan pencernaan yang dialami pengidap tipes.

Ini berarti, buah-buahan dan sayuran mentah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh perlu dikurangi konsumsinya.

Berikut jenis-jenis makanan yang perlu dihindari pasien tipes.

Kesimpulannya, pengidap tipes butuh mengonsumsi buah-buahan yang tinggi akan nutrisi tetapi rendah serat. Perlu diingat, buah-buahan hanya membantu meredakan gejala tipes. Pasien tipes harus tetap mengonsumsi obat dan mendapatkan perawatan dari dokter.

Buah untuk sakit tipes dapat dikonsumsi untuk memastikan kebutuhan tubuh akan nutrisi tetap terpenuhi selama menderita tipes. Beberapa buah-buahan ini pun mudah didapatkan, bahkan mungkin sudah Anda konsumsi secara rutin, seperti pisang, mangga, dan kelapa.

Tipes atau demam tifoid merupakan penyakit pada saluran penceraan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini masuk ke dalam sistem pencernaan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.

Saat menderita tipes, penderita biasanya akan mengalami muntah, diare, maupun sembelit. Akibat keluhan-keluhan tersebut, beberapa penderita tipes bahkan juga mungkin akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

Nah, untuk mengatasi keluhan akibat sakit tipes dan mengurangi risiko dehidrasi, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman, termasuk buah untuk sakit tipes, yang mengandung banyak air, serat, dan nutrisi-nutrisi penting lainnya.

Penyakit tipes atau tifus adalah isu yang cukup serius di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Mengutip situs resmi Kementerian Kesehatan, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang masuk ke tubuh melalui makanan yang terkontaminasi.

Penyakit tipes mengakibatkan gejala demam dan gangguan pencernaan. Gejala lain yang bisa muncul antara lain lelah, nyeri otot, batuk kering, nafsu makan turun, dan ruam pada kulit.

Pengobatan tipes adalah dengan meminum obat antibiotik. Selain itu, mengonsumsi buah-buahan juga membantu pemulihan dan meredakan gejala-gejala tipes yang dialami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

buah yang sebaiknya tak dikonsumsi saat sakit tipes

Dihimpun dari beragam sumber, berikut beberapa buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sakit tipes:

Buah kaya akan serat yang dapat memperlancar proses pencernaan dengan cara menyerap air ke dalam usus besar.

Dilansir dari Healthline, pasien tipes sebaiknya mengonsumsi makanan rendah serat, seperti buah dan sayuran matang, serta biji-bijian yang sudah diolah.

Sebaliknya, konsumsi buah-buahan tinggi serat akan lebih baik apabila dibatasi, lantaran kondisi saluran pencernaan saat terinfeksi tipes tengah bermasalah.

Adapun buah tinggi serat yang perlu dihindari, yakni buah-buahan dalam kondisi masih mentah.

Selain menghindari buah tinggi serat, perlu pula untuk minum banyak air agar tubuh tetap terhidrasi.

Baca juga: 4 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Diabetes, Apa Saja?

Buah bercita rasa asam

Buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sakit tipes selanjutnya adalah buah-buahan dengan rasa asam.

Pasalnya, rasa asam dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga meningkatkan keluhan mual, muntah, perih di bagian perut, serta gangguan pencernaan lain.

Beberapa buah asam yang perlu dibatasi, antara lain nanas, kiwi, dan buah-buahan yang dikeringkan.

Bukan hanya itu, pasien tipes juga harus membatasi makanan pedas dan makanan tinggi lemak yang sulit dicerna dan dapat meningkatkan asam lambung.

Baca juga: 3 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Asam Urat

Beberapa Gejala Tipes Berdasarkan Perjalanan Penyakitnya

Gejala tipes biasanya muncul 1–2 minggu setelah terinfeksi bakteri Salmonella typhi. Gejala tipes muncul secara bertahap dalam kurun waktu 3–4 minggu. Beberapa gejala tipes yang biasanya dialami oleh penderitanya adalah:

Gejala awal demam tifoid atau tipes biasanya adalah demam. Pada awalnya, demam akan berada pada suhu yang rendah, tetapi akan terus meningkat pada hari-hari berikutnya. Demam akibat tipes suhunya bisa mencapai 40℃ dan umumnya terjadi menjelang sore dan malam hari.

Sakit kepala juga menjadi salah satu gejala paling umum dari penyakit tipes. Sakit kepala dapat terjadi ketika bakteri penyebab tipes masuk ke dalam aliran darah.

Bakteri penyebab tipes yang menginfeksi saluran cerna akan memicu peradangan dan iritasi di lambung dan usus, sehingga terjadi gejala diare atau konstipasi. Gejala tipes berupa diare lebih umum terjadi pada anak, sedangkan konstipasi atau susah BAB lebih sering menyerang orang dewasa.

Mual dan muntah yang dialami penderita tipes merupakan respon dari peradangan akibat pertumbuhan bakteri berlebih di dalam saluran cerna. Peradangan membuat pencernaan makanan melambat dan produksi gas berlebih. Akibatnya, terjadi penekanan pada dinding saluran cerna dan timbul keluhan mual serta muntah.

Ketika Anda mengalami tipes, sistem kekebalan tubuh akan fokus melawan infeksi dan membuat tubuh berespon dengan menekan nafsu makan. Selain itu, peradangan yang terjadi ketika tipes juga menyebabkan perubahan pada hormon yang memicu rasa lapar, sehingga nafsu makan hilang atau menurun.

Gangguan pada pencernaan, seperti gejala mual, muntah, diare, atau konstipasi, juga memicu menurunnya nafsu makan.

Badan juga bisa menjadi lemas ketika Anda terkena penyakit tipes. Hal ini dapat terjadi karena tubuh sedang berupaya untuk melawan infeksi sehingga membuat energi menjadi terkuras.

Selain itu, badan lemas saat terkena tipes juga bisa terjadi akibat penurunan nafsu makan. Saat nafsu makan menurun, asupan nutrisi yang masuk ke tubuh akan berkurang dan menyebabkan badan menjadi lemas.

Buah untuk Pengobatan Tipes

Pasien tipes perlu mengonsumsi makanan yang mudah dicerna. Berikut buah-buahan yang baik dikonsumsi untuk meredakan gejala tipes.

Mengutip Flebo, buah pisang yang sudah matang sangat baik untuk pengobatan gejala tipes. Pisang mengandung banyak nutrisi dan teksturnya pun lembut sehingga mudah dicerna bagi pasien tipes yang umumnya mengalami gangguan pencernaan.

Buah kedua yang baik dikonsumsi bagi pengidap tipes adalah jeruk. Studi tahun 2019 yang diterbitkan di Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa konsumsi jus jeruk tiap hari memiliki dampak positif terhadap aktivitas bakteri baik di sistem pencernaan. Oleh karena itu, jeruk bisa membantu meredakan gangguan pencernaan yang dialami oleh pasien tipes.

Mengutip BLK-Max Hospital, semangka memiliki kandungan air yang tinggi dan mudah dicerna. Kandungan airnya yang tinggi membantu mengembalikan kadar air dalam tubuh setelah dehidrasi akibat gangguan pencernaan yang dialami.

Sama seperti semangka, anggur juga memiliki kandungan air yang tinggi dan mudah dicerna, sehingga baik untuk pasien tipes. Kandungan vitamin C, A, dan B6 dalam anggur dan semangka membantu menurunkan demam yang merupakan salah satu gejala tipes.

Mengutip GoodRx Health, pepaya mengandung enzim bernama papain. Enzim ini membantu pencernaan dengan cara menguraikan protein dalam makanan. Hal ini mempermudah kerja usus dalam mencerna dan menyerap zat gizi dalam makanan.

Daftar Bahan Alami yang Bisa Digunakan sebagai Obat Tipes

Setelah didiagnosis tipes oleh dokter, tentu kamu akan mendapatkan resep obat tertentu untuk membunuh bakteri Salmonella typhi. Obat antibiotik ini harus kamu minum secara rutin untuk mencegah terulangnya infeksi di kemudian hari.

Selain obat-obatan dari dokter, kamu juga bisa mengandalkan beberapa bahan alami untuk mempercepat pemulihan tipes. Namun, kamu harus konsultasikan terlebih dulu karena dikhawatirkan bahan alami tersebut memiliki reaksi tertentu, jika dikonsumsi bersamaan dengan obat dokter.

Berikut bahan-bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk menyembuhkan tipes:

Oralit bisa kamu jadikan sebagai obat tipes alami. Larutan ini berfungsi sebagai pengganti cairan tubuh yang sangat berguna untuk mencegah dehidrasi saat demam. Pasalnya, obat tipes alami ini dipercaya mampu mempercepat gejala tipes dan menghindari komplikasi yang ditimbulkan  penyakit tersebut.

Cara penggunaannya, kamu bisa menyiapkan tiga bahan dasar yang sudah ada di rumah, yakni gula, garam, dan air. Selanjutnya, campurkan setengah sendok teh garam dan enam sendok teh gula ke dalam 4 gelas air. Kemudian, minumlah larutan oralit tersebut beberapa kali dalam sehari sampai tubuh benar-benar pulih.

Jangan khawatir, kamu juga bisa membeli oralit dalam kemasan yang tersedia di toko obat digital di Shopee!

Bahan alami ini sudah pasti sudah ada di dapurmu, kan, Sobat Shopee? Bawang putih selain dikenal dapat meningkatkan cita rasa masakan, tapi juga bisa digunakan sebagai obat tipes alami. Pasalnya, bawang putih memiliki kandungan anti-mikroba yang ampuh meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat.

Caranya, kamu cukup makan dua siung bawang putih saat perut kosong. Lakukan cara ini selama beberapa minggu hingga kamu merasa lebih baik. Selain itu, kamu juga bisa melakukan cara berikut:

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh African Journal of Microbiology Research, bawang putih terbukti ampuh menghambat perkembangan bakteri Salmonella typhii.

Namun, hal ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan bayi, ya!

Cuka sari apel memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk menjadi bahan alami untuk mengembalikan energi pada pasien tipes. Pasalnya, sifat asam dari bahan ini efektif mengeluarkan panas tubuh sehingga dapat mengurangi suhu tubuh secara perlahan.

Ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk menjadikan cuka sari apel sebagai obat alami, yaitu dengan cara:

Daun basil atau selasih merupakan salah satu bahan alami yang efektif mengobati tipes. Bahan alami memiliki khasiat antibakteri dan antibiotik yang dapat menghambat perkembangan bakteri Salmonella typhi dalam tubuh.

Tak hanya itu, daun selasih juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghangatkan perut, dan menurunkan demam. Berikut cara meracik daun selasih untuk dijadikan obat tipes alami:

Kabar baik bagi kamu yang senang dengan buah-buahan. Ternyata, pisang berkhasiat untuk mencegah penyakit tipes. Pasalnya, pisang mengandung pektin atau serat larut yang bisa menyerap cairan di usus sehingga mampu mengatasi diare.

Tak hanya itu, kandungan kalium dalam pisang berfungsi untuk menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare dan demam. Jika Sobat Shopee ingin mempercepat pemulihan demam tipes, kamu dianjurkan mengonsumsi 2-3 buah pisang setiap harinya.

Selain itu, untuk menambah cita rasa, kamu bisa campurkan pisang dengan setengah cangkir yoghurt dan satu sendok teh madu.

Sobat Shopee bisa mengonsumsi campuran ini selama 2-3 kali setiap hari sampai masa pemulihan selesai, ya!

Langkah Penanganan Penyakit dan Gejala Tipes

Jika Anda mengalami berbagai gejala tipes yang telah disebutkan di atas, segera berobat ke dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan pengobatan yang sesuai.

Untuk mendiagnosis penyakit tipes, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang terdiri dari tes darah, tes urine, tes Widal, dan kultur darah atau tinja.

Apabila dari hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa Anda menderita tipes, dokter dapat memberikan beberapa penanganan berupa:

Untuk mengobati infeksi bakteri penyebab munculnya gejala tipes yang Anda alami, dokter dapat meresepkan obat-obatan berikut ini:

Obat antibiotik, seperti ciprofloxacin, azithromycin, chloramphenicol, atau ceftriaxone, selama 7–14 hari. Jika kondisi Anda membaik setelah 2–3 hari mengonsumsi obat antibiotik, Anda tetap harus minum obat tersebut sampai habis agar bakteri penyebab tipes dapat hilang sepenuhnya dari tubuh.

Obat penurun demam, seperti paracetamol. Obat tipes ini juga bisa digunakan untuk mengurangi gejala nyeri di tubuh yang muncul akibat tipes.

Obat konstipasi bila tipes menyebabkan susah buang air besar. Obat konstipasi yang diresepkan kemungkinan adalah bisacodyl, magnesium sitrat, atau psyllium. Konsumsi obat ini sebaiknya sesuai anjuran dokter atau sesuai anjuran di kemasan.

Obat diare oralit mungkin akan diresepkan bila Anda mengalami gejala tipes berupa diare.

Obat mual dan muntah, seperti omeprazole dan dimenhydrinate. Obat ini mampu meredakan gejala mual dan muntah yang muncul.

Penderita tipes rentan mengalami dehidrasi akibat demam tinggi, penurunan nafsu makan, dan diare yang berkepanjangan. Oleh karena itu, dokter akan menyarankan Anda untuk makan yang cukup dan memenuhi kebutuhan minum air putih minimal 8–10 gelas sehari agar tidak mengalami dehidrasi.

Jika gejala tipes yang Anda rasakan sudah parah, seperti sulit makan dan minum, muntah terus-menerus, diare parah, atau perut bengkak, dokter juga akan memberikan obat-obatan antibiotik serta terapi cairan melalui infus agar tidak terjadi kekurangan nutrisi dan dehidrasi.

Jika segera ditangani, gejala tipes dapat membaik dengan cepat dalam waktu 3–5 hari. Akan tetapi, Anda juga perlu menjalani pengobatan dan beristirahat selama 1–2 minggu hingga dinyatakan benar-benar sembuh oleh dokter.

Pada kasus tipes yang tidak diobati dengan tepat, Anda mungkin akan mengalami gejala yang makin berat dan menetap dalam waktu lama, hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Tipes juga mungkin untuk kambuh sehingga untuk mencegah kekambuhan Anda disarankan untuk mendapatkan vaksinasi tifoid, membiasakan diri untuk mencuci tangan setiap selesai dari toilet atau saat sebelum dan sesudah makan, dan mengonsumsi makanan dan minuman yang jelas kebersihannya.

Anda disarankan untuk segera berkonsultasi kepada dokter melalui Chat Bersama DOkter ketika mengalami keluhan yang mengarah ke gejala tipes. Dengan berkonsultasi kepada dokter, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai, sehingga cepat pulih dari tipes dan terhindar dari berbagai komplikasinya.