Makanan Burung Yang Masih Kecil

Makanan Burung Yang Masih Kecil

Makanan dan Obat-obatan

Manfaat burung hantu yang pertama adalah bisa dijadikan makanan dan obat-obatan. Meskipun sekarang ini burung hantu termasuk sebagai spesies yang dilindungi sehingga tidak boleh diperjual-belikan, tetapi masyarakat China dan Korea pada masa lalu biasa mengonsumsi burung hantu dengan tujuan sebagai obat-obatan tradisional.

Selain di daratan Asia, burung hantu juga biasa digunakan masyarakat di Afrika sebagai perantara ilmu hitam dan ilmu sihir. Sampai saat ini, India dan Nepal masih banyak perdagangan burung hantu secara ilegal dengan alasan obat-obatan. Ditambah lagi, pada beberapa festival di India seperti Diwali masih menggunakan burung hantu.

Bioindikator Ekosistem

Sebagian besar burung hantu diketahui sebagai hewan arboreal atau banyak menghabiskan waktunya di pohon. Keberadaan burung hantu di suatu area bisa menjadi tanda bahwa tingkat biodiversitas yang tinggi. Misalnya, burung hantu berbintik yang menjadi spesies indikator untuk mendeteksi kecepatan degradasi hutan tua di barat laut Pasifik.

Selain dari sisi biodiversitas tumbuhan, burung hantu juga dapat merepresentasikan interaksi yang sehat antara organisme lain. Interaksi ini bisa saja terjadi ketika ada burung hantu dalam rantai tersebut. Tidak adanya burung hantu berpotensi memutus rantai makanan, sehingga rantai makanan menjadi tidak seimbang.

Burung hantu menjadi salah satu hewan yang sangat populer bagi para pengamat burung. Kegiatan mengamati burung hantu bisa menjadi sarana rekreasi atau ekowisata. Kegiatan ini pertama kali dilakukan di kawasan Eropa Timur pada tahun 1960, adanya burung hantu bertelinga panjang sukses bikin mendatangkan banyak wisatawan.

Sekarang ini, burung hantu adalah flagship species atau spesies maskot untuk mengkampanyekan tindakan menjaga lingkungan di masyarakat. Keberadaan burung hantu sebagai maskot bisa meningkatkan perhatian masyarakat untuk semangat mengikuti berbagai kegiatan konservasi.

Makanan Burung Hantu Buffy Fish Owl

Selain burung hantu celepuk reban, salah satu burung hantu yang banyak ditemukan di Indonesia yaitu buffy fish owl. Burung buffy fish owl merupakan jenis burung hantu yang sudah banyak menjadi hewan peliharaan oleh banyak orang. Burung hantu ini memiliki sifat yang lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan dan manusia daripada burung hantu lainnya.

Sesuai dengan namanya, burung hantu buffy fish owl menyukai ikan sebagai makanan favoritnya, terutama ikan lele. Selain ikan, kamu juga bisa memberi makanan burung hantu seperti tikus putih, anak ayam, hingga anakan burung atau burung pipit.

Makanan Burung Hantu Punggok Coklat

Burung hantu punggok coklat atau dikenal juga dengan nama brown hawk owl merupakan burung dengan ukuran yang sedang. Burung hantu ini memiliki tubuh yang diselimuti oleh bulu berwarna kecoklatan. Banyak orang yang beranggapan bahwa burung yang masuk famili strigidae ini memiliki kemiripan dengan elang, mulai dari warnanya yang gelap dan mata bulat berwarna coklat.

Kamu bisa akan banyak menemukan burung jenis ini di beberapa tempat, seperti Asia Tenggara, Tiongkok, Bangladesh, hingga Nepal. Dikarenakan burung hantu punggok coklat berasal dari kawasan asia, kamu bisa memberinya makan seperti daging-dagingan, tikus, kepiting, kelelawar, katak, kadal, capung, dan serangga.

Makanan Burung Hantu Buffy Fish Owl

Selain burung hantu celepuk reban, salah satu burung hantu yang banyak ditemukan di Indonesia yaitu buffy fish owl. Burung buffy fish owl merupakan jenis burung hantu yang sudah banyak menjadi hewan peliharaan oleh banyak orang. Burung hantu ini memiliki sifat yang lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan dan manusia daripada burung hantu lainnya.

Sesuai dengan namanya, burung hantu buffy fish owl menyukai ikan sebagai makanan favoritnya, terutama ikan lele. Selain ikan, kamu juga bisa memberi makanan burung hantu seperti tikus putih, anak ayam, hingga anakan burung atau burung pipit.

Makanan Burung Hantu Berdasarkan Jenisnya

Kepercayaan dan Keagamaan

Dari aspek kepercayaan dan keagamaan, banyak daerah yang menjadikan burung hantu sebagai simbol kedaerahan. Hampir seluruh masyarakat di dunia memiliki penafsiran yang berbeda terkait burung hantu. Mulai dari, simbol kejahatan, pengetahuan, kematian, hingga dewa. Di India, burung hantu dianggap sebagai simbol nasib buruk.

Tak heran, apabila banyak ritual yang menjadikan burung hantu untuk ditusuk jarum, kedua matanya diambil, hingga telinganya dipotong. Sebagai hewan yang membawa ilmu hitam, banyak pedagang yang memburu burung hantu dengan kejam.

Pada rantai makanan, burung hantu memiliki posisi sebagai pengendalian hama. Maka dari itu, burung hantu biasanya digunakan para petani untuk menjaga lahannya dari para hama. Burung hantu ternyata memang memiliki tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan bahan kimia pengendali hama.

Beberapa jenis bahan kimia seperti tentu sangat berbahaya bagi kesehatan apabila masuk dalam tubuh. Salah satu cara alami yang bisa digunakan para petani tentunya adalah burung hantu. Burung hantu Barn Owls bisa memakan hewan pengerat hingga 11.000 dalam sepuluh tahun.

Manfaat terakhir dari burung hantu yang wajib kita tahu adalah mencegah zoonosis. Zoonosis sendiri merupakan penyakit pada manusia yang timbul akibat hewan berkontak secara langsung dengan manusia. Burung hantu memiliki peran yang cukup penting bagi ekosistem untuk mengendalikan jumlah hewan pengerat.

Hewan pengerat yang tidak terkendali sangat berpotensi menyebabkan kerusakan rantai makanan sekaligus penyakit bagi manusia. Di dalam rumah manusia, hewan pengerat seperti tikus bisa menyebarkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, adanya burung hantu bisa sangat bermanfaat untuk keluarga dan keberlangsungan umat manusia.

Demikian pembahasan terkait makanan burung hantu sekaligus manfaat burung hantu bagi kehidupan atau ekosistem. Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang berbagai satwa yang Indonesia dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com.

Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Jadi, jangan ragu membeli buku di Gramedia.

https://kumparan.com/berita-hari-ini/7-makanan-burung-hantu-berdasarkan-jenisnya-1xmppJBx6QU/full

https://www.suara.com/lifestyle/2021/11/05/213000/apa-saja-makanan-burung-hantu-jangan-sembarangan-harus-sesuai-jenisnya

https://berita.99.co/makanan-burung-hantu/

https://superapp.id/blog/lifestyle/makanan-burung-hantu/

Makanan burung hantu – Burung hantu sebenarnya merupakan anggota Ordo strigiformes dan memiliki lebih dari 200 spesies. Ordo strigiformes terdiri dari dua suku atau famili, di antaranya suku burung serak atau burung hantu gudang (Tytonidae) dan suku burung hantu sejati (Strigidae).

Hewan ini juga diketahui telah tersebar di seluruh belahan dunia, kecuali benua Antartika saja. Sementara itu, burung hantu tergolong sebagai hewan nokturnal atau aktif di malam hari. Tak heran, apabila pada siang hari burung hantu lebih banyak tidur, karena ia akan mencari makan pada malam hari.

Ciri khas lain yang hampir ada pada semua jenis burung hantu yakni keunikan mata dan kepalanya. Mata burung hantu biasanya menghadap ke depan layaknya mata manusia, tentunya dengan bola mata besar yang selalu melotot. Tidak hanya itu, kepala burung hantu juga memiliki kemampuan bisa berputar sampai 180 derajat, bahkan untuk beberapa spesies ada yang bisa berputar hingga 230 derajat.

Belakangan ini, mulai banyak orang yang ingin memelihara burung hantu. Hewan yang semula hidup liar di alam bebas ini diketahui membutuhkan perawatan khusus untuk bertahan hidup dan cenderung mahal, terutama terkait makanan.

Hal ini dikarenakan makanan burung hantu harus disesuaikan dengan jenisnya. Selain itu, hewan ini juga seringkali dianggap sebagai sesuatu yang mistis dan sering dihubung-hubungkan dengan kematian.

Bagi kamu yang sedang memelihara atau punya rencana untuk memiliki burung hantu, salah satu hal terpenting yang perlu kamu pahami adalah soal makanannya. Secara umum, makanan burung hantu adalah daging hewan kecil seperti tikus, belalang, ikan, ayam, dan lain sebagainya. Sesuai penjelasan sebelumnya, kamu perlu mengetahui apa jenisnya sehingga bisa mencarikan makanan burung hantu yang cocok.

Nah, berikut ini adalah daftar makanan burung hantu berdasarkan jenisnya. Dengan mengetahui makanan burung hantu berdasarkan jenisnya, kamu bakal lebih tenang pada saat merawat burung hantu kesayangan di rumah. Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Makanan Burung Hantu Celepuk Merah

Burung hantu celepuk merah atau dikenal juga dengan sebutan reddish scops owl merupakan jenis burung hantu yang memiliki ukuran badan kecil. Burung dengan nama latin otus rufescens ini hanya memiliki panjang tubuh sekitar 15 sampai 18 cm, sedangkan, rentang sayap pada burung hantu ini hanya mencapai 127 sampai 137 cm.

Selain terkenal dengan ukurannya yang kecil, burung hantu celepuk merah juga dikenal dengan warnanya yang coklat kemerah-merahan. Apabila dilihat dari arah depan, burung hantu celepuk merah memiliki 2 buah daun telinga yang berdiri tegak ke atas. Sebenarnya, bagian tersebut bukanlah telinga, tetapi bulu kepala yang berdiri tegak.

Makanan burung hantu celepuk merah hampir sama dengan burung hantu lainnya, yakni serangga. Namun, burung hantu akan sangat menyukai apabila diberikan makan serangga seperti jangkrik atau belalang.

Makanan Burung Hantu Punggok Coklat

Burung hantu punggok coklat atau dikenal juga dengan nama brown hawk owl merupakan burung dengan ukuran yang sedang. Burung hantu ini memiliki tubuh yang diselimuti oleh bulu berwarna kecoklatan. Banyak orang yang beranggapan bahwa burung yang masuk famili strigidae ini memiliki kemiripan dengan elang, mulai dari warnanya yang gelap dan mata bulat berwarna coklat.

Kamu bisa akan banyak menemukan burung jenis ini di beberapa tempat, seperti Asia Tenggara, Tiongkok, Bangladesh, hingga Nepal. Dikarenakan burung hantu punggok coklat berasal dari kawasan asia, kamu bisa memberinya makan seperti daging-dagingan, tikus, kepiting, kelelawar, katak, kadal, capung, dan serangga.

Bioindikator Ekosistem

Sebagian besar burung hantu diketahui sebagai hewan arboreal atau banyak menghabiskan waktunya di pohon. Keberadaan burung hantu di suatu area bisa menjadi tanda bahwa tingkat biodiversitas yang tinggi. Misalnya, burung hantu berbintik yang menjadi spesies indikator untuk mendeteksi kecepatan degradasi hutan tua di barat laut Pasifik.

Selain dari sisi biodiversitas tumbuhan, burung hantu juga dapat merepresentasikan interaksi yang sehat antara organisme lain. Interaksi ini bisa saja terjadi ketika ada burung hantu dalam rantai tersebut. Tidak adanya burung hantu berpotensi memutus rantai makanan, sehingga rantai makanan menjadi tidak seimbang.

Burung hantu menjadi salah satu hewan yang sangat populer bagi para pengamat burung. Kegiatan mengamati burung hantu bisa menjadi sarana rekreasi atau ekowisata. Kegiatan ini pertama kali dilakukan di kawasan Eropa Timur pada tahun 1960, adanya burung hantu bertelinga panjang sukses bikin mendatangkan banyak wisatawan.

Sekarang ini, burung hantu adalah flagship species atau spesies maskot untuk mengkampanyekan tindakan menjaga lingkungan di masyarakat. Keberadaan burung hantu sebagai maskot bisa meningkatkan perhatian masyarakat untuk semangat mengikuti berbagai kegiatan konservasi.